Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak cuma jadi cadangan buat seseorang? NIKI lewat lagu “Backburner” berhasil menggambarkan perasaan itu dengan jujur dan menyayat hati. Liriknya nggak cuma indah, tapi juga penuh luka yang relate banget sama kisah cinta banyak orang. Yuk, kita kulik bareng lirik dan makna tersembunyi dari lagu yang viral ini. Siapa tahu, kamu nemu potongan kisahmu di dalamnya.
Contents
“Backburner” by NIKI: Lagu yang Bikin Kamu Ngerasa Terlihat dan Terdengar
Kalau lagi pengen merenung sambil dengerin lagu yang bikin hati bergejolak, “Backburner” dari NIKI pasti jadi salah satu pilihan utama. Lagu ini bukan cuma sekadar tembang galau biasa. Ini adalah mahakarya yang berhasil menyentuh hati banyak orang dengan cara yang paling personal dan jujur.
NIKI, si penyanyi berbakat asal Indonesia yang sudah go international lewat label 88rising, lagi-lagi bikin kita semua terpukau. Lewat album Nicole yang dirilis tahun 2022, dia kasih kita lagu yang liriknya dalem banget, beat-nya soothing, tapi somehow bikin kita flashback ke masa-masa jadi “second option”. Ga heran lagu ini langsung viral, terutama di TikTok dan Instagram, di mana banyak banget orang yang ngerasa kisahnya mirip sama pengalaman mereka sendiri.
Lirik yang Bikin Merinding dan Terhenyak
NIKI dikenal sebagai storyteller yang jago banget menuangkan perasaan jadi kata-kata. Di “Backburner”, dia bercerita tentang seseorang yang sadar banget bahwa dirinya cuma cadangan, tapi tetep aja bertahan karena cinta dan harapan yang mungkin ga masuk akal.
Beberapa baris liriknya bener-bener nyesek dan relatable:
“You’d think I’d be a fast learner / But guess I won’t ever mind crisping up on your backburner”
Terjemahan kasarnya: “Kamu pikir aku cepat belajar, tapi kayaknya aku ga akan pernah keberatan jadi cadanganmu.”
Atau yang ini:
“I don’t feel alive ‘til I’m burning on your backburner”
Yang artinya: “Aku bahkan ga ngerasa hidup sampai akhirnya aku terbakar di tungkumu.”
Dengar full music video NIKI-Backburner
Makna di Balik Api yang Ga Pernah Padam
“Backburner” secara harfiah artinya kompor kecil di belakang yang biasanya dipake buat masak perlahan atau nyimpen makanan biar tetap hangat. Nah, dalam konteks hubungan, jadi “backburner” berarti kamu adalah pilihan kedua, orang yang selalu ada, selalu standby, tapi jarang (atau malah ga pernah) jadi prioritas.
NIKI dengan piawai pakai metafora ini buat gambarin perasaan seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak seimbang. Dia tahu dia cuma cadangan, tapi dia juga tahu bahwa dia masih mau bertahan, entah karena cinta, harapan, atau mungkin kebiasaan.
Ada juga beberapa referensi keren di liriknya, kayak “Asian Calvinism” yang mungkin ngacu pada takdir atau konsep predestinasi, dan “Goo Goo Dolls are dead to me” yang bisa jadi simbol kecewa atau putusnya hubungan dengan sesuatu yang dulu disukai.
Intinya, lewat lagu ini NIKI lagi bilang:
“Aku tahu posisiku, tapi aku masih memilih untuk tetap di sini.”
Emosi yang Dibawa: Dari Luka Sampai Penerimaan
Yang bikin “Backburner” begitu spesial adalah cara NIKI menyampaikan emosi. Vokal lembutnya dibalut dengan aransemen R&B yang melankolis, bikin suasana jadi intimate banget. Kita bisa denger rasa sakit, harap, kecewa, dan juga penerimaan diri, semua dalam satu lagu.
Di salah satu bagian, NIKI bahkan menyentuh soal pola cinta yang mungkin dipengaruhi oleh orang tua:
“Maybe I blame my mother bleeding into my stride / Maybe it was my father and his wandering eyes”
Ini menunjukkan bahwa kadang-kadang, cara kita mencintai dan menerima cinta yang ga lepas dari apa yang kita lihat dan alami sejak kecil. Bisa jadi, kita menerima jadi “backburner” karena secara tidak sadar itu adalah pola yang familiar.
Kenapa Semua Orang Ngerasa Relate Banget?
Fenomena “backburner relationship” ternyata lebih umum daripada yang kita kira. Banyak orang terutama anak muda yang pernah ngerasa jadi pilihan kedua, tapi tetep aja betah di situ. Mungkin karena masih ada perasaan, mungkin karena takut kehilangan, atau mungkin karena belum siap move on.
Di media sosial, lagu ini jadi semacam anthem bagi Generasi Backburner, mereka yang sering ngerasa jadi cadangan, tapi masih aja berharap suatu hari nanti akan “dipromosikan” jadi prioritas.
Banyak banget komentar dari fans yang kayak:
“Ini lagu literally nyeritain hidup gue,”
atau
“NIKI selalu berhasil bikin gue ngerasa ga sendirian.”
Lagu ini bikin kita ngerasa dilihat dan didengar dan itu adalah salah satu alasan terbesar kenapa lagu ini begitu dicintai.
Refleksi: Apa Kita Layak Hanya Jadi Cadangan?
Di balik semua kesedihan dan keindahan lagu ini, ada pesan yang cukup kuat:
Kamu berhak untuk dicintai dengan utuh, bukan setengah-setengah, bukan juga jadi pilihan kedua.
“Backburner” mengajak kita untuk melihat ke dalam diri dan bertanya:
“Apakah aku memang layak hanya jadi cadangan?”
“Apakah hubungan ini masih worth it untuk dipertahankan?”
“Kapan saatnya aku harus berhenti berharap dan move on?”
NIKI ga cuma bikin lagu sedih, dia bikin lagu yang memicu self-awareness.
Gimana? Apakah kamu juga pernah ngerasa jadi “backburner” dalam suatu hubungan? Atau mungkin kamu justru sadar bahwa kamu yang selama ini membuat orang lain jadi cadangan?
Whatever it is, musik memang punya cara sendiri untuk menyatukan perasaan kita. Kalau kamu suka menikmati lirik dan mendalami makna di balik lagu-lagu seperti ini, jangan lupa mampir ke V4R ENTERTAINE MUSIC. Ada banyak lagi analisis lirik dan cerita di balik lagu-lagu hits yang bakal bikin kamu makin jatuh cinta sama musik!
Sampai jumpa di tulisan berikutnya! Stay gentle, stay loved.