Taylor Swift - August
Taylor Swift - August (Sumber: Pinterest)

Makna Tersembunyi Lagu ‘August’ Taylor Swift: Cinta Musim Panas yang Tak Pernah Jadi Milik

Diposting pada

Pernah nggak sih ngerasa jatuh cinta di waktu yang salah? Lagu “August” dari Taylor Swift pas banget buat lo yang pernah jadi “pengisi sementara” dalam kisah cinta orang lain. Dibalut melodi dreamy dan lirik yang jujur, lagu ini bukan cuma enak didengar, tapi juga penuh makna yang bikin hati nyesek pelan-pelan. Yuk kita kulik bareng, siapa sih sebenarnya tokoh di balik lagu ini dan kenapa lagu ini jadi salah satu favorit Swifties dari album Folklore?

Sekilas tentang Lagu “August”

“August” adalah lagu ke-8 di album Folklore yang tiba-tiba dirilis Taylor Swift di tahun 2020. Kolaborasinya sama Jack Antonoff bikin lagu ini punya nuansa dreamy tapi sedih, sesuai banget buat didengerin sambil melamun atau flashback masa lalu. Lagu ini juga bagian dari trilogi cinta segitiga yang terdiri dari “Cardigan”, “Betty”, dan “August”. Masing-masing lagu nyeritain sudut pandang yang beda dalam satu cerita cinta remaja yang rumit.

Lagu ini, Taylor Swift jadi suara dari karakter Augustine, cewek yang jatuh cinta sama James, yang ternyata udah punya pacar, yaitu Betty. Augustine digambarkan bukan sebagai antagonis atau “cewek yang jahat”, tapi lebih sebagai seseorang yang polos, penuh harap, dan percaya bahwa cintanya suatu saat bisa jadi nyata.

Nuansa Musik yang Bikin Melow

Dari segi musik, lagu ini dibangun dengan alunan gitar yang lembut dan atmosfer yang bikin lo langsung terbawa ke suasana pantai, matahari terbenam, dan malam-malam musim panas yang hangat. Lirik pembukanya aja udah langsung bikin imajinasi lo jalan: “Salt air, and the rust on your door.” Kaya ajakan buat masuk ke dalam memorinya Augustine.

Lagu ini juga sering banget dipake di TikTok atau Reels buat konten-konten estetik bernuansa nostalgia, summer vibe, atau cerita-cinta-yang-gagal. Soalnya emang vibe-nya pas banget, sedih tapi nggak terlalu berat, manis tapi nggak norak.

Potongan Lirik yang Bikin Tenggelam dalam Kenangan

Beberapa bagian liriknya beneran nyentil perasaan, terutama buat yang pernah ngerasain jadi “pilihan cadangan”. Misalnya:

“August slipped away into a moment in time / ‘Cause it was never mine”

Atau…

“So much for summer love and saying ‘us’ / ‘Cause you weren’t mine to lose”

Taylor Swift emang jago banget bikin lirik yang sederhana tapi dalem. Lewat kata-katanya, kita bisa ngerasain betapa Augustine berusaha mempertahankan momen-momen yang sebenernya udah pasti bakal berlalu. Dia rela ngabisin waktunya buat seseorang yang bahkan nggak pernah bener-bener milikin dia.

Dengar full musicnya Taylor Swift – August

Makna di Balik Kisah Augustine

Karakter Augustine dalam lagu ini adalah representasi dari orang yang nggak pernah dipilih. Taylor bilang bahwa dia bukanlah orang yang jahat. Dia cuma seseorang yang mencinta dan berharap, meski akhirnya harus kecewa. Dia cuma pengen dicinta dan diakui, sama kayak kita semua.

Banyak fans yang ngerasa relate banget sama karakter ini, terutama yang pernah terjebak dalam hubungan tidak jelas atau jadi “the third party” tanpa sadar. Augustine mengingatkan kita bahwa kadang, cinta nggak selalu hitam putih dan orang yang tersakiti nggak cuma mereka yang secara resmi ada di hubungan.

Musim Panas sebagai Simbol Harapan dan Kehilangan

Pemilihan bulan Agustus bukan tanpa alasan. Agustus adalah bulan di mana musim panas hampir berakhir, masa transisi menuju sesuatu yang lebih dingin dan suram. Itulah yang dirasain Augustine: dia tahu dari awal bahwa hubungan ini cuma sementara, tapi dia tetep aja menjalaninya dengan sepenuh hati.

Musim panas di sini jadi simbol pelarian. Tempat di mana lo bisa lupa sebentar sama realita, berimajinasi tentang kemungkinan-kemungkinan indah, meski akhirnya harus balik lagi ke kenyataan yang nggak seindah itu.

Kaitannya dengan “Cardigan” dan “Betty”

Trilogi ini bercerita tentang cinta segitiga dari tiga sudut pandang:

  • “Cardigan”: dari sisi Betty, yang dicurangi tapi masih punya rasa sayang.
  • “Betty”: dari sisi James, yang menyesal dan pengen balikan.
  • “August”: dari sisi Augustine, yang cuma jadi “selingan” dan akhirnya ditinggalkan.

Fans sampai sekarang masih debat soal akhir ceritanya. Apakah James beneran balik ke Betty? Apa Betty nerima dia? Atau jangan-jangan mereka malah putus buat selamanya? Yang pasti, lagu ini memberi suara kepada pihak yang sering kali diabaikan dalam cerita cinta yaitu mereka yang cuma jadi “figuran”.

Resonansi dengan Pendengar

Lagu ini jadi semacam anthem buat banyak orang, terutama yang pernah merasakan jadi “Augustine” dalam hidup mereka. Banyak komentar di media sosial yang bilang kalo lagu ini bikin mereka nangis, karena ingat sama seseorang atau suatu hubungan yang cuma sementara.

Tapi di sisi lain, lagu ini juga jadi pengingat bahwa lo nggak sendirian. Banyak orang yang pernah ngerasain hal serupa dan itu bikin perasaan lo jadi lebih valid.

Yang Bisa Kita Ambil dari “August”

Lagu ini mengajarkan bahwa nggak semua cinta harus berakhir dengan happy ending buat jadi berharga. Kadang, momen-momen singkat itu justru yang paling berkesan dan bikin kita belajar banyak hal tentang cinta, harapan, keikhlasan, dan bagaimana cara move on.

Kalau lo pernah ada di posisi Augustine, jatuh cinta sama seseorang yang ternyata nggak bisa lo miliki, ingat bahwa perasaan lo tetap valid. Lo berhak bersedih, tapi juga berhak buat melanjutkan hidup.

Yuk, putar lagi lagu ini dan biarkan diri lo larut dalam nuansanya. Siapa tahu lo nemu penghiburan atau sekadar pengingat bahwa lo kuat melewati semuanya. Dan jangan lupa, masih banyak lagi lagu Taylor Swift yang liriknya bisa lo jelajahi maknanya di V4R ENTERTAINE MUSIC. Happy listening! 🎧